Pages

Jumat, 07 Oktober 2011

Kesalahan VS Dosa

Salam pencerah, salam penuh berkah, semoga pembaca yang budiman sedang berada dalam kedamaian dan kebaikan hidup. ketika menulis artikel ini hehe (bahasanya tingkat tinggi) sebetulnya penulis sedang berada dala keadaan kurang baik, yh tulisan ini sebagai luapan hati sang penulis mencoba mencari pelampiasan yang semoga bermanfaat hehe... emang masih bisa mikir manfaat dalam keadaan seperti itu???? sebetulnya tidak si... hehe... yah dipaksa-paksa aja supaya tidak semakin buruk keadaannya. ;(

Berharap akan ada pencerahan yang masuk kedalam hati, dan penulis pun menyadari pasti akan ada pertolongan untuk bangkit, namun keyakinan itu jauh berada di sisi hati lain yang sedang tidak terlihat, berada jauh dibalik muka. terus dengan apa bisa menulis artikel ini dengan OTAK. wah menakutkan banget, yah maklum lagi dalam keadaan gonjang-ganjing ibarat sebuah negara yang sedang dijajah, dikoyak kedaulatannya oleh pemberontak atau oleh negara lain. yah seperti itulah keadaan hatiku saat ini. Bermodal pemikiran penulis mencoba membentengi diri.

Yah maka dari itu mohon maaf jika artikel ini tidak masuk kedalam hati, hehe.. karena berasal dari tangan yang menulis di keyboard. sudahlah jangan muter-muter lagi, langsung Gan.... bentar-bentar, sabar Gan.. Yah kitakan harus pandai-pandai mengotak-atik segala sesuatu sedemikian rupa hingga sesuatu itu menjadi sesuatu yang menarik. iya gak... yah semoga aja pembaca tidak merasa bosan dengan hal itu..

===============================================================

Sudah beberapa hari, penulis merasa gundah gulana memikirkan masa depan, maklum mahasiswa semester akhir, bukan karena skripsi, TA, kuliah yang belum kelar, atau apalah yang membuat kebanyakan orang puyeng seribu keliling.. hehe.. bagiku hal tersebut tidaklah membuat puyeng, itu mudah.. hehe tidak bermaksud sombong, yang emah demikian adanya. Jikalau dikerjakan dengan serius pastilah bisa, apalagi mahasiswa semester akhir kan sudah tidak banyak beban matakuliah walau kadang masih ada perbaikan-perbaikan.

Terus hal apa yang membuat gundah gulana selain itu? bukankah kemelut mahasiswa semester akhir cuma itu? Kan tadi udah dijelaskan kalau penulis itu agak berbeda tentang persepsi dan lain sebagainya, eits belum ding, hehe maaf telah berbuat kasar hehe...

lanjut lagi, yah tentang masa depan.... disemester yang bontot ini semua temen-temen puyeng mikirin TA, dll. tapi penulis msh aja memikirkan tentang MIMPI.. Mimpi yang belum lama dipendam namun tetap saja muncul dihari-hari biasa.

Koq tidak nyambung dengan judulnya?? yah disambung-sambungin aja biar nyambung hehe...

Memang mimpinya pengen jadi apa? tidak muluk-muluk si, bukan dokter, dosen, tentara, artis, atau pemain musik. Penulis hanya ingin mnjadi pengusaha yang bermanfaat bagi semua warga Indonesia... hehe... cie... mulianya hati penulis...

Ketinggian cita-cita membawa penulis untuk menjadi seorang yang berperilaku tinggi, perilaku yang mencontoh oran-orang yang besar..tapi pastilah segala hal belum dilaksanakan, kalaulah sudah pastilah sekarang tidaklagi gundah memikirkan hal kecil ini... hehe.. Emang kecil sekali hal tersebut.. tapi ini berimbas sangat besar dalam kehidupan sehari-hari

Target harian, bulanan, semesteran, tahunan pun tidak lupa untuk dibuat melenglkapi tangga-tangga menuju mimpi. sibuk sambil menunggu yang itulah yang pernah penulis dengarkan dari seorang motivator Mario teguh... bener ga si.. hehe

yah itulah beberapa perasaan dan pemikiran penulis, ketinggian ambisi membuatnya sering merasa terluka karna kesalahan-kesalahan atau dosa? yang terjadi selama menaiki tangga kesuksesan. Bermodalkan semua hal yang dimiliki penulis, penulis berusaha untuk berbagi dengan kawan-kawan sekalian yang mungkin berkeadaan sama.

Diartikel sebelumnya jika teman-teman baca telah ditulis tentang bagaimana menjaga diri supaya tidak mengulang kebiasaan atau kesalahan, intinya keburukan. Namun yah sedemikian rupa sehingga rumus apapun, motivasi apapun, pada akhirnya kitalah eksekutor tungga tentang sikap yang ditawarkan akan sebuah hal tertentu.

Kelihaian syaitan yang terkutuk, yang kebanyakan syetan itu hinggap di tubuh cewe-cewe, semoga keluarga penulis dan pembaca terhindar dari syetan itu. bukankah syetan itu ada dari dua golongan? jin dan manusia, liat QS. An-nas.

Yah semakin minimnya moral menyebabkan banyak sekali cewe berparas cantik kehilangan harga diri. Wah maaf bahasanya mungkin kasar buat kaum hawa. Tapi yah demikianlah pandangan penulis tenttang hal tersebut, karena kemolekan tubuh cewe telah banyak menggelincirkan pemikiran penulis yang seharusnya berfokus pada cita-cita setinggi langit itu, dan mungkin banyak kaum adam lainnya yang merasa demikian juga. Kita doakan semoga cewe-cewe Indonesia semakin berharga sehingga tidak mudah untuk memaki baju minim

Lanjut lagi, berkenaan dengan judul, dalam keadaan hancur,penulis mencoba berpikir, apakah ada beda antara dosa dengan kesalahan? tidak berdasarkan sumber yang terpercaya, hanyalah dari ungkapan isi hati.. mungkin itu berbeda, sangat brebeda malah..

Yang penulis rasakan ketika tidak dengan sadar atau sadar melakukan hal yang keluar dari garis kebenaran Sang Khalik atau dosa, hal tersbut seperti mengundang perbuatan-perbuatan dosa yang lainnnya, menjadi merasa ,udah untuk melakukan yang lainnya, dan tersasa berat untuk melakukan kebenaran.. Yah mungkin hal tersebut sering terjadi pada penjahat-penjahat, dan mungkin itulah yang menyebabkan para penjahat sulit keluar dari lembah itu.. Namun ada kelebihan yang dapat diambil jika Dia berhasil keluar dari lembah itu, Biasanya Dia kan menjadi seorang yang sangat setia kepada kebenaran, tapi yah seribu satu. Perbuatan dosa membuat pelakunya menjadi jau dari Sang Pencipta, bukan karena  Sang Pencipta yang menjauh tapi karena kita berlari kebelakang ketika akan meraih tangan Sang Khalik. Jadi jika pembaca merasa sulit untuk mendekatkan diri ke Sang Khalik atau susah dalam kebenaran atau gelisah dalam kebenran mungkin pembaca barusaja atau telah berbuat dosa. terasa berat memang untuk merasakan feel seperti ketika dalam ketaatan namu teruslah mencoba balik, jangan menyerah. Dia sangat senang menyambut perbaikan atas dirimu.

terus tentang kesalahan itu, Kesalahan biasanya terjadi karena  seseoran baru belajar tentang sesuatu hal atau sedang mengusahakan hal baik tertentu, tapi karen sedikitnya ilmu dan pengalaman maka seseorang melakukan kesalahan itu, namun ada perbedaan yang mendasar. Orang yang berbuat salah dalam menuju ke kebaikan, biasanya dengan kesalahan itu membuatnya bertemu dengan orang yang akan memperbaiki dan menghebatkannya yang sebetulnya hal tersebut adalah perpanjangan dari pertolongan Sang Khalik.

Mungkin pembaca sering melihat hal tersebut pada seseoran yang jatuh namun setelah jatuh dia tumbuh melesat lebih sukses lagi dari sebelumnya. Nah itulah perbaikan dari Sang Khalik.

Kapan orang melakukan dosa atau kesalahan. Bergantung pada ilmunya. dan kesombonganlah yang menutupi kekuatan untuk mengamalkan ilmu itu..

NOTE: Sesuatu yang membuat hati tidak tenang itulah DOSA karena pada fitrahnya manusia diberi alert atau peringatan melalui hatinya, pada keadaan yang sudah parah peringatan itu tidak nampak...

Semangat tetap setia kepada kebenaran apapun yang akan terjadi.... semoga Sang Khalik cepat-cepat menguatkan kita untuk tetap berada dalam kenbenaran....



Mohon Saran dan kritiknya.... makasih

0 komentar:

Posting Komentar